Senin, 21 November 2016

Istinja'

 فصل ﴾ـ والاستنجاء واجب من البول والغائط والأفضل أن يستنجي بالأحجار ثم يتبعها بالماء ويجوز أن يقتصر على الماء أو على ثلاثة أحجار ينقي بهن المحل فإذا أراد الاقتصار على أحدهما فالماء أفضل. ويجتنب استقبال القبلة واستدبارها في الصحراء ويجتنب البول والغائط في الماء الراكد وتحت الشجرة المثمرة وفي الطريق والظل والثقب ولا يتكلم على البول ولا يستقبل الشمس والقمر ولا يستدبرهما۰
Artinya: 
Instinja' atau membersihkan diri itu wajib setelah buang air kecil (kencing) dan buang air besar (BAB). Yang utama adalah bersuci dengan memakai beberapa batu kemudian dengan air. Boleh bersuci dengan air saja atau dengan 3 (tiga) buah batu yang dapat membersihkan tempat najis. Apabila hendak memakai salah satu dari dua cara, maka memakai air lebih utama. Orang yang sedang buang air besar (BAB) hendaknya tidak menghadap kiblat dan tidak membelakanginya apabila dalam tempat terbuka. Kencing atau BAB hendaknya tidak dilakukan di air yang diam, di bawah pohon yang berbuah, di jalan, di tempat bernaung, di lobang. Dan hendaknya tidak berbicara saat kencing dan tidak menghadap matahari dan bulan dan tidak membelakangi keduanya.

Wudhu


۞ Fardhu Wudhu ۞
ـ﴿ فصل ﴾ـ وفروض الوضوء ستة أشياء النية عند غسل الوجه وغسل الوجه وغسل اليدين إلى المرفقين ومسح بعض الرأس وغسل الرجلين إلى الكعبين والترتيب على ما ذكرناه۰
Artinya: 
Rukun atau fardhu-nya wudhu ada 6 (enam) yaitu:

  1. Niat[1] saat membasuh muka
  2. Membasuh muka
  3. Membasuh kedua tangan sampai siku
  4. Mengusap[2] sebagian kepala
  5. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki
  6. Dilakukan secara tertib (berurutan) dari nomor 1 sampai 5
Catatan: 
[1] Niat wudhu adalah:
نَوَيْتُ الْوُضُوءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَصْغَرِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَي
Artinya: Saya niat wudhu untuk menghilangkan hadats kecil karena Allah Ta'ala.
[2] Beda mengusap dan membasuh adalah mengusap cukup dilakukan dengan membasahi dengan sedikit air (mengusapkan air anggota wudhu). Sedang membasuh memakai air yang dapat mengaliri seluruh anggota badan yang wajib dibasuh.
۞ Sunnah Wudhu ۞
ـ﴿ فصل ﴾ـ وسننه عشرة أشياء التسمية وغسل الكفين قبل إدخالهما الإناء والمضمضة والاستنشاق ومسح جميع الرأس ومسح الأذنين ظاهرهما وباطنهما بماء جديد وتخليل اللحية الكثة وتخليل أصابع اليدين والرجلين وتقديم اليمنى على اليسرى والطهارة ثلاثا ثلاثا والمولاة۰
Artinya: 
Sunnahnya wudhu ada 10 (sepuluh): membaca bismillah, membasuh kedua telapak tangan sebelum memasukkan ke wadah air, berkumur, menghirup air ke hidup, mengusap seluruh kepala, mengusap kedua telinga luar dalam dengan air baru, menyisir jenggot tebal dengan jari, membasuh sela-sela jari tangan dan kaki, mendahulukan bagian kanan dari kiri, menyucikan masing-masing 3 (tiga) kali dan bersegera.
۞ Batalnya Wudhu ۞
ـ﴿ فصل ﴾ـ والذي ينقض الوضوء ستة أشياء ما خرج من السبيلين والنوم على غير هيئة المتمكن وزوال العقل بسكر أو مرض ولمس الرجل المرأة الأجنبية من غير حائل ومس فرج الآدمي بباطن الكف ومس حلقة دبره على الجديد۰
Artinya: 
Perkara yang membatalkan wudhu ada 6 (enam): keluar sesuatu dari dua jalan (qubul dan dubur), tidur dalam keadaan tidak tetap, hilang akal karena mabuk atau sakit, sentuhan laki-laki pada wanita bukan mahram tanpa penghalang, menyentuh kemaluan manusia dengan telapak tangan bagian dalam, menyentuh kawasan sekitar anus (dubur) menurut qaul jadid[1].
Catatan:
[1] Qaul jadid (pendapat baru) adalah fatwa Imam Syafi'i saat berada di Mesir. Qaul qadim (pendapat lama) adalah fatwa Imam Syafi'i saat berada di Baghdad, Irak.

Siwak ( sikat gigi )

فصل ﴾ـ والسواك مستحب في كل حال إلا بعد الزوال للصائم وهو في ثلاثة مواضع أشد استحبا: عند تغير الفم من أزم وغيره وعند القيام من النوم وعند القيام إلى الصلاة۰
Artinya: 
Bersiwak itu hukumnya sunnah dalam setiap keadaan kecuali setelah condongnya matahari bagi yang berpuasa. Bersiwak sangat disunnah dalam 3 tempat yaitu:

  1. saat terjadi perubahan bau mulut;
  2. setelah bangun tidur;
  3. hendak melaksanakan shalat.

Kulit yg di samak

ـ﴿ فصل ﴾ـ وجلود الميتة تطهر بالدباغ إلا جلد الكلب والخنزير وما تولد منهما أو من أحدهما وعظم الميتة وشعرها نجس إلا الآدمي۰
ولا يجوز استعمال أواني الذهب والفضة ويجوز استعمال غيرهما من الأواني۰
Artinya: 
Kulit bangkai dapat suci dengan disamak kecuali kulit anjing dan babi dan hewan yang terlahir dari keduanya atau dari salah satunya. Adapun tulang bangkai itu najis kecuali tulang mayat manusia. Tidak boleh menggunakan wadah yang terbuat dari emas dan perak. Boleh menggunakan wadah yang selain dari emas dan perak.

Macan macam air

المياه التي يجوز بها التطهير سبع مياه ماء السماء وماء البحر وماء النهر وماء البئر وماء العين وماء الثلج وماء البرد ثم المياه على أربعة أقسام طاهر مطهر، مكروه وهو الماء المشمس وطاهر غير مطهر وهو الماء المستعمل والمتغير بما خالطه من الطاهرات وماء نجس وهو الذي حلت فيه نجاسة وهو دون القلتين أو كان قلتين فتغير والقلتان خمسمائة رطل بغدادي تقريبا في الأصح۰
Artinya: 
Macam-macam Air yang dapat dibuat untuk bersuci ada 7 (tujuh) yaitu:
  1. Air Langit (Hujan)
  2. Air Laut
  3. Air Sungai
  4. Air Sumur
  5. Air Sumber (mata air)
  6. Air Salju
  7. Air Embun
Jenis air ada 4 (empat) yaitu :
  1. Air suci dan mensucikan;
  2. Air yang makruh yaitu air panas;
  3. Air suci tapi tidak meyucikan yaitu:
    • air mustakmal (air bekas bersuci), dan
    • air yang air berubah karena tercampur perkara suci lainnya;
  4. Air najis yaitu:
    • air kurang dari 2 qullah yang terkena najis, atau
    • air mencapai 2 qullah terkena najis dan berubah.
Adapun ukuran 1 qullah adalah 500 kati baghdad menurut pendapat yang paling sahih.